Jumat, 29 Oktober 2010

Subjunctive with: “as if/as though” (2)

Subjunctive with “as if/as though” (2)

2). Past Simple (lampau)

a. Explanation
Ini digunakan untuk menyatakan pengandaian/imajinasi/harapan/lamunan pada waktu lampau/menyesali sesuatu yang telah terjadi/menyesali karena tidak terjadi, walaupun pembicara/penulis sadar betul bahwa itu semua hanya sebatas harapan hampa saja, karena memang hal itu tidak terjadi pada waktu lampau, seperti yang diharapkan itu, hanya mengandaikan saja.
Untuk menyatakan hal yang telah terjadi pada waktu PAST SIMPLE/LAMPAU, yang jika dalam kalimat biasa/nyata digunakan VERB-2; seperti DID dan teman-temannya (ENJOYED, STUDIED, VISITED, WENT, dan SAW), maka dalam kalimat SUBJUNCTIVE-nya atau ‘IS IF/AS THOUGH’-nya ini dipakailah bentuk PAST PERFECT; yaitu ‘HAD DONEe’ dan teman-tamannya {HAD ENJOYED, HAD STUDIED, HAD VISITED, HAD GONE, dan HAD SEEN) di depan SUBJECT-2, atau sesudah kata ‘AS IF/AS THOUGH’.
Untuk to be; (WAS/WERE+NV=Non Verb/bukan kata kerja) pada waktu LAMPAU, pada kalimat SENYATANYA, maka pada kalimat SUBJUNCTIVE/ AS IF/AS THOUGH digunakanlah bentuk LEBIH LAMPAU/PAST PERFECT, aitu: HAD BEEN+NV=Non Verb.

2). Past Simple
Subject 1+ verb2 + as if+ subject 2 + had verb- 3.
Subject 1+ verb2 + as if+ subject 2 + had been NV.

Subject 1+ verb2 + as though + subject 2 + had +verb- 3.
Subject 1+ verb2 + as though + subject 2 + had +been+NV

Examples:
FACT: John is not a monster.)
Faktanya: John bukan sebuah monster.)

AS THOGH: John screamed loudly as though he had been a monster.
John berteriak dengan keras seperti sebuah monster.

FACT: I wasn't run over by a ten-ton truck.
Faktanya: Saya tidak sedang dikejar oleh sebuah truk seberat sepuluh ton.
AS IF: I feel terrible. I fell as if I had been run over by a ten-ton truck.
AS IF: Saya merasa sangat was-was/khawatir/takut. Saya merasa seolah-oleh sedang dikejar oleh sebuah truk seberat sepuluh ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar